• RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Heading 1 Here:Enter the heading 1 description here.Go to blogger edit html,find these words and replace it with your own description ...
  • Heading 2 Here:Enter the heading 2 description here.Go to blogger edit html,find these words and replace it with your own description ...
  • Heading 3 Here:Enter the heading 3 description here.Go to blogger edit html,find these words and replace it with your own description ...
  • Heading 4 Here:Enter the heading 4 description here.Go to blogger edit html,find these words and replace it with your own description ...
  • Heading 5 Here:Enter the heading 5 description here.Go to blogger edit html,find these words and replace it with your own description ...
  • SLIDE-1-TITLE-HERE

    Welcome to Blogger.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumbloggertemplates.com.Download this template and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com...

  • SLIDE-2-TITLE-HERE

    Welcome to Blogger.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumbloggertemplates.com.Download this template and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com...

  • SLIDE-3-TITLE-HERE

    Welcome to Blogger.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumbloggertemplates.com.Download this template and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com...

  • SLIDE-4-TITLE-HERE

    Welcome to Blogger.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumbloggertemplates.com.Download this template and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com...

Gana dinero online

Rabu, Oktober 5

Garam & Telaga

Posted by amri muhsin On Rabu, Oktober 05, 2011 No comments

Suatu ketika, hiduplah seorang tua yang bijak. Pada suatu pagi, datanglah seorang
anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dan air muka
yang ruwet. Tamu itu, memang tampak seperti orang yang tak bahagia.
 
Tanpa membuang waktu, orang itu menceritakan semua masalahnya. Pak Tua yang
bijak, hanya mendengarkannya dengan seksama. Ia lalu mengambil segenggam garam,
dan meminta tamunya untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya garam itu kedalam
gelas, lalu diaduknya perlahan.
"Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya..", ujar Pak tua itu.
"Pahit. Pahit sekali", jawab sang tamu, sambil meludah kesamping. Pak Tua itu, sedikit
tersenyum. Ia, lalu mengajak tamunya ini, untuk berjalan ke tepi telaga di dalam
hutan dekat tempat tinggalnya.
 
Kedua orang itu berjalan berdampingan, dan akhirnya sampailah mereka ke tepi telaga
yang tenang itu. Pak Tua itu, lalu kembali menaburkan segenggam garam, ke dalam
telaga itu. Dengan sepotong kayu, dibuatnya gelombang mengaduk-aduk dan tercipta
riak air, mengusik ketenangan telaga itu.
"Coba, ambil air dari telaga ini, dan minumlah. Saat tamu itu selesai mereguk air itu,
Pak Tua berkata lagi, "Bagaimana rasanya?".
"Segar.", sahut tamunya.
"Apakah kamu merasakan garam di dalam air itu?", tanya Pak Tua lagi.
"Tidak", jawab si anak muda.
 
Dengan bijak, Pak Tua itu menepuk-nepuk punggung si anak muda. Ia lalu
mengajaknya duduk berhadapan, bersimpuh di samping telaga itu. "Anak muda,
dengarlah. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam garam, tak lebih dan tak
kurang. Jumlah dan rasa pahit itu adalah sama, dan memang akan tetap sama. "Tapi,
kepahitan yang kita rasakan, akan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki.
Kepahitan itu, akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkan segalanya. Itu
semua akan tergantung pada hati kita. Jadi, saat kamu merasakan kepahitan dan
kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang bisa kamu lakukan. Lapangkanlah
dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan
itu." Pak Tua itu lalu kembali memberikan nasehat. "Hatimu, adalah wadah itu.
Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu, adalah tempat kamu menampung segalanya.
Jadi, jangan jadikan hatimu itu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu
meredam setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan."
 
Keduanya lalu beranjak pulang. Mereka sama-sama belajar hari itu. Dan Pak Tua, si
orang bijak itu, kembali menyimpan "segenggam garam", untuk anak muda yang lain,
yang sering datang padanya membawa keresahan jiwa

Seberapa besar cobaan yang datang, seberapa besar badai menghadang,
lapangkanlah dadamu. Pahitnya kehidupan tak kan terasa bila hati kita lapang.
So, LAPANGKANLAH HATIMU!!!!!!!!!!!

Diceritakan kembali oleh : Amri Muhsin

0 komentar:

Posting Komentar