Minggu, Oktober 9
Mengasah Kapak
Disuatu waktu, adalah seorang
pemotong kayu yang sangat kuat. Dia melamar sebuah pekerjaan ke seorang pedagang
kayu, dan dia mendapatkannya. Gaji dan kondisi kerja yang diterimanya sangat
bagus. Karenanya sang pemotong kayu memutuskan untuk
bekerja sebaik mungkin.
Sang majikan memberinya
sebuah kapak dan menunjukkan area kerjanya. Hari pertama sang pemotong kayu
berhasil merobohkan 18 batang pohon. Sang majikan sangat terkesan dan berkata,
"Selamat, kerjakanlah seperti itu!"
Sangat termotivasi oleh pujian majikannya,
keesokan harinya sang pemotong kayu bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya
berhasil merobohkan 15 batang pohon. Hari ketiga dia bekerja lebih keras lagi, tetapi
hanya berhasil merobohkan 10 batang pohon.
Hari-hari berikutnya pohon
yang berhasil dirobohkannya makin sedikit. "Aku mungkin telah kehilangan
kekuatanku", pikir pemotong kayu itu. Dia menemui majikannya dan meminta maaf, sambil
mengatakan tidak mengerti apa yang terjadi. "Kapan saat terakhir anda mengasah
kapak?" sang majikan bertanya. "Mengasah? Saya tidak punya waktu untuk mengasah kapak.
Saya sangat sibuk mengapak pohon."
Catatan :
Kehidupan
kita sama seperti itu. Seringkali kita sangat sibuk sehingga tidak lagi mempunyai
waktu untuk mengasah kapak. "Pada istilah sekarang, setiap orang lebih sibuk
dari sebelumnya, tetapi lebih tidak berbahagia dari sebelumnya. Mengapa?
Mungkinkah kita telah lupa bagaimana caranya untuk tetap tajam? Tidaklah salah
dengan aktivitas dan kerja keras. Tetapi tidaklah seharusnya kita sedemikian sibuknya
sehingga mengabaikan hal-hal yang sebenarnya sangat penting dalam hidup,
seperti
kehidupan pribadi, menyediakan waktu untuk membaca, dsb. Kita semua membutuhkan
waktu untuk relaks, untuk berpikir dan merenung, untuk belajar dan tumbuh.
Bila kita tidak mempunyai waktu untuk mengasah kapak, kita akan tumpul dan
kehilangan efektifitas. Jadi mulailah dari sekarang, memikirkan cara bekerja
lebih efektif
dan menambahkan banyak nilai kedalamnya !!!!!!!!!!
Renungkanlah !!!
Disadur secara bebas dari: Sharpen The Axe
1 komentar:
INSYAALLAH..
Posting Komentar